Berjalan
lurus meski tertatih
Pegang erat
tanganku, tuntun agar ku sanggup berjalan beriringan
aku enggan
bermain drama lgi ttg cinta,
antagonis…
(mgkin) itu peranku “dulu”
sang
antagonis hanya tertawa di awal cerita
menjalankan
peran layaknya artis papan atas
pasang
topeng sana copot topeng sini
kini ku
biarkan sang protagonis menikmati happy endingnya
dan dikala
drama berakhir sang antagonis baru menyadari kesalahannya.
Tapi cerita
terlanjur berakhir
Sang
protagonis telah happy ending dgn Cinderella nya. . .
Hanya
sedikit drama dimana sang antagonis menemukan happy endingnya.
Dan
(mungkin) dramaku adalah bagian dari sedikit drama itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar